Tanda Baca??

Halo loha selamat datang kembali, setelah sekian lama nggak ngasih makan ini blok (baca : blog) akhirnya di kasih makan juga, cihuy! (padahal gara-gara tugas doang).
Oke pada malam ini saya akan menjelaskan apa itu tanda baca? emang tanda baca apaan sih? terus apa gunanya tanda baca.ย  “Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan.” dari wikipedia gan ๐Ÿ˜€

jadi kalo pernah liat tanda koma, titik, tanya, titik dua dkk. Itu namanya tanda baca (maaf contohnya dibawah aja ya ๐Ÿ˜€ ) nah apa jadinya kalo tanda-tanda tersebut tidak dpakai atau dihilangkan? eng ing eng ya alhasil jadinya kaya ababil yang suka nankring di pohon cabe, Ciyus?! Miapa?!

Berikut adalah jenis-jenis tanda baca.

1. Titik (.)
Titik disini bukan Titik Puspa atau Titik kalo orang lagi marah, TITIK! tapi titik disini sebagai tandaย  akhir kalimat atau untuk keperluan singkatan, gelar dan angka-angka.

Contoh :

– Orang ganteng itu dikejar cewe-cewe karena belom bayar hutang.

– H. Ir. Muhammad Tommy Dwi Julianto S. Kom, SE, MM, Mck.

2. Koma (,)

Koma ini bukan nama teater atau nama karakter komik lucu terkenal. Koma disini berfungsi sebagai pemisah anak kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.

Contoh :

– Nurdin pergi ke pasar membeli pistol, granat, peluru dan bom.

3.ย  Tanda kurung ((..))

Kurung disini berguna untuk menjelaskan istilah yang belum banyak diketahui oleh orang lain.

Contoh :

– Ciyus! Miapa?! (baca : Serius! Demi Apa?!)

4. Tanda kutip satu (‘..’)

“Tanda kutip satu berguna untuk mengasosiasikan suatu istilah” – Wikipedia.

Contoh :

– Eh lu tau nggak si Anu kan lagi ‘PDKT’ sama si Anu.

5. Tanda Petik (“..”).

Apa yang dipetik anak-anak? Buah jambu? bukan, buah semangka? bukan. Tanda petik ini bukan untuk memetik tapi berguna sebagai penanda kalimat langsung dalam percakapan.

Contoh :

-“Tono aku sangat mencintaimu” kata Tono.

6. Tanda Seru (!)

Tanda seru yang terlihat seperti pemukul baseball ini berfungsi untuk menegaskan atau memperingatkan jika kalimat yang bertanda seru itu harus diperhatikan, biar eksis ye.

Contoh :

– Dilarang keras buang air besar banyak-banyak!

7. Tanda tanya (?)

Tanda tanya ini berfungsi sebagai pelengkap kalimat tanya.

Contoh :

– Ini dimana? Aku kenapa? Kamu siapa?

8. Tanda hubung (..-..)

Tanda hubung ini berfungsi sebagai penghubung suatu kalimat atau rentang suatu nilai, namun akhir-akhir ini lebih sering digunakan untuk membuat emoticon.

Contoh :

– Alhamdulillah yah, rasa malu saya sudah kembali kepada-Nya.

– skala nilai 1 – 99.

9. Tanda titik dua (:)

Titik dua ini berfungsi sebagai pengurai atau penyertaan pelengkap.

Contoh :

– Jurusan Ilmu Hitam : Fakultas Santet, Fakultas Togel, Fakultas Pelet dll.

10. Tanda titik koma (;)

Titik koma berfungsi sebagai pemisah kalimat yang sejenis atau setara.

Contoh :

– Kakak bermain bola; Adik main boneka; Aku main sendiri.

Selain itu juga terdapat format penulisan untuk membantu penulisan suatu kata/kalimat.

1. Cetak tebal, cetak tebal disini berbeda dengan make up tebal. Cetak tebal berfungsi untuk menegaskan suatu kata atau kalimat, jadi fungsi mirip seperti tanda seru (!). Contoh : Dodol adalah makanan khas Garut.

2. Cetak miring, cetak miring atau yang juga disebut italic ini biasanya digunakan untuk serapan bahasa asing dan penulisan judul buku, film, novel dll. Contoh : Kemarin Pak Udin jalan-jalan ke sorga, Si Botak Jambak-Jambakan adalah judul film terbaru yang disutradarai oleh Julemun.

3. Garis bawah

Ayo bawahnya apa yang digarisin? Garis bawah ini memiliki fungsi yang sama dengan cetak tebal dan miring. Garis bawah biasanya digunakan oleh mesin tik, karena pada zaman itu mesin tik belom mempunyai fasilitas cetak tebal atau miring.

udeh ah sekian dulu ya ๐Ÿ˜€

SUMBER